Peringatan! Akibat Enggan Berpuasa..



Saya mengurut dada panjang apabila ada 2 makhluk Syiah di hadapan saya petang tadi..  tidak berpuasa dan makan depan orang ramai tanpa segan silu. 

Iya, Syiah memang sesat. !

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah [2] : 183)

Peringatan bagi Orang yang Sengaja Membatalkan Puasa 

Jika kita lihat di bulan Ramadhan di jalan-jalan ataupun tempat-tempat umum, banyak orang yang mengaku muslim tidak melakukan kewajiban ini atau sengaja membatalkannya. Mereka malah terang-terangan makan dan minum di tengah-tengah saudara mereka yang sedang berpuasa tanpa merasa berdosa sama sekali. Padahal mereka adalah orang-orang yang diwajibkan untuk berpuasa dan tidak punya halangan sama sekali. Mereka semua adalah orang yang mampu untuk berpuasa. 

Sebagai peringatan bagi saudara-saudaraku ini yang masih saja enggan untuk menahan lapar dan dahaga pada bulan yang diwajibkan puasa bagi mereka, saya ingin kongsikan pd sahabat sebuah kisah Abu Umamah Al Bahili radhiyallahu ‘anhu. Beliau (Abu Umamah) menuturkan bahwa beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Ketika aku tidur, aku didatangi oleh dua orang laki-laki, lalu keduanya menarik lenganku dan membawaku ke gunung yang terjal. Keduanya berkata,”Naiklah”. Lalu kukatakan,”Sesungguhnya aku tidak mampu.” Kemudian keduanya berkata,”Kami akan memudahkanmu”. Maka aku pun menaikinya sehingga ketika aku sampai di kegelapan gunung, tiba-tiba ada suara yang sangat keras. Lalu aku bertanya,”Suara apa itu?” Mereka menjawab,”Itu adalah suara jeritan para penghuni neraka.”
Kemudian dibawalah aku berjalan-jalan dan aku sudah bersama orang-orang yang bergantungan pada urat besar di atas tumit mereka, mulut mereka robek, dan dari robekan itu mengalirlah darah. Kemudian aku (Abu Umamah) bertanya,”Siapakah mereka itu?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,”Mereka adalah orang-orang yang berbuka (membatalkan puasa) sebelum tiba waktunya.” (HR. An Nasa’i dalam Al Kubra, sanadnya shahih. Lihat Shifat Shaum Nabi, hal. 25). 

Lihatlah siksaan bagi orang yang membatalkan puasa dengan sengaja dalam hadits ini, maka bagaimana lagi dengan orang yang enggan berpuasa sejak awal Ramadhan dan tidak pernah berpuasa sama sekali. Renungkanlah hal ini, wahai saudaraku!



Syukran jiddan ..sudi baca entry nie


5 comments

10 Ogos 2012 pada 1:41 PG

takutnya tinggal pose. masyaALLAH :')

10 Ogos 2012 pada 1:46 PG

btol tu.. tp kekadang takut gakkan.. ^_^ insyallah kalo ade yg tinggal akan usaha tuk mengantikannya.. ^_^

10 Ogos 2012 pada 2:04 PG

Nauzubillahiminzalik.... Ya Allah....Takutnya...

10 Ogos 2012 pada 4:15 PG

amat rugi kpd sesiapa yg suka2 hati tinggalkan puasa...

10 Ogos 2012 pada 9:00 PG

astaghfirullah..moga2 kita berpuasa dgn sempurna. :)

Catat Ulasan
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Full Edit By Nabila Medan. All Right Reserved To Me.