Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh
Bismillahirrohmanirrohim
Duhai sahabat cinta rahimakumullah...
Jiwa memiliki kotoran - kotoran yang harus di hilangkan dan di bersihkan. hanya dengan itulah kebahagian abadi dan naungan Allah swt akan di dapatkan manusia.
Kita harus selalu berusaha untuk menundukan kemarahan, hawa nafsu, ketamakan dan sifat - sifat lain kepada petunjuk syariat.
Jika seseorang telah mengetahui bahwa pengobatan penyakit fisik di lakukan dengan menghadapi sesuatu yang merupakan lawan dari penyakit itu, maka cara pengobatan penyakit hati tidak jauh berbeda.
Suatu kata yang mudah dan ringan diucapkan adalah janji. Terkadang dan bahkan tanpa kita sadari , kita selalu menganggap enteng janji dan mengesampingkan makna di balik janji itu sendiri.
Janji sudah seharusnya lah di tepati sehingga kita tidak melanggar janji.
Allah swt berfirman : Wahai orang - orang beriman ! Penuhilah janji - janji. Haiwan ternak di halalkan bagimu, kecuali yang akan disebutkan kepadamu dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang berihram ( haji atau umrah ). Sesungguhnya Allah menetapkan hukum sesuai dengan yang Dia kehendaki ( QS Al Maidah 5:1 )
Diriwayatkan dari Abdulllah bin Amir berkata, Rasulullah saw datang ke rumah kami dan aku masih kecil maka aku pun pergi bermain, lalu ibuku berkata, Ya Abdulllah .. mari ke sini aku beri kau sesuatu.
Rasulullah saw bertanya, Apa yang akan kau beri padanya ? Katanya, Kurma ..
Kemudian Rasulullah saw mengatakan, jika engkau tidak melakukan ( janjimu ) niscaya itu akan di catat sebagai dusta. ( HR ABu Daud )
Seiring dengan itu sudah semestinya janji itu harus ditetapi kecuali ia ada halangan. Jika seseorang berjanji dan berniat untuk tidak menepatinya, inilah yang disebut dengan sifat orang munafik.
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda : Ada tiga perkara barangsiapa yang memilikinya maka ia tergolong munafik walaupun ia puasa, sholat dan beranggapan dirinya muslim. jika berbicara ia dusta, jika berjanji ia tidak menepati dan jika di beri amanah ia berkhianat. ( HR Bukhari - Muslim )
Dari Abdulllah bin Umar ra bahwa Rasulullah saw bersabda : Ada empat perkara barangsiapa yang memilikinya jadilah ia seorang munafik dan barangsiapa yang memiliki satu bagian darinya maka ia memilki satu sifat munafik sampai ia meninggalkannya. jika berbicara ia dusta, jika berjanji ia tidak menepati , jika membuat janji ia berkhianat dan jika bertengkar ia curang ( HR Bukhari - Muslim )
Sudah semestinya seseorang harus menghindari sifat kemunafikan yang tidak disengaja sebagaimana ia mengindari sifat kemunafikan yang disengaja.
Janganlah ia selalu memandang dirinya di maafkan terus tanpa ada suatu kepentingan.
Ya Allah, Ya Rabb . . . Jagalah lisan ini, hati ini dan bimbinglah aku dlm setiap langkah ku